IBX58F8B9DC28E0A

Sabtu, 13 April 2019

4 Permainan Anak Jaman Dulu yang Tak Lekang Waktu

 



Permainan anak jaman dulu -- Masa kecil kata orang merupakan masa yang paling indah. Kalau dipikir-pikir pernyataan ini tentu banyak benarnya juga ya. Ketika kecil seseorang bebas berlarian ke sana kemarin, eksplorasi dan mencoba hal baru.
Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan ketika masa kecil adalah adanya waktu bermain. Dibanding sekarang, dulu waktu untuk berinteraksi dengan teman lebih banyak sehingga bisa dimanfaatkan untuk memainkan beragam permainan jaman dulu. Permainan jaman dulu biasanya lebih mengandalkan interaksi langsung antar anak. Hal ini berbeda dengan konsep permainan digital yang kini sering dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.
Meski begitu, beberapa permainan ini ternyata masih relevan dan sangat bisa diterapkan pada masa sekarang. Permainan-permainan ini bersifat sederhana dan tidak membutuhkan banyak media dan peralatan.
Beberapa permainan jaman dulu yang masih bisa dipraktikkan pada masa sekarang di antaranya

1.    1. Petak umpet

Petak umpet merupakan permainan yang populer di Indonesia. Meski begitu permainan ini dikenal dengan istilah yang berbeda di masing-masing wilayah sesuai dengan bahasa daerah yang digunakan Namun, pada prinsipnya cara bermainnya hampir sama.
Ada pemain yang bertugas sebagai penjaga dan mencari anak dan ada juga yang bertugas bersembunyi. Di dunia barat permainan ini pun juga ada dan dikenal dengan hide and seek. 
Petak umpet merupakan permainan tradisional yang banyak disukai lantaran mudah dilakukan dan tak memerlukan alat bantu. Dalam permainan ini yang diperlukan hanya memejamkan mata dan membiarkan peserta bersembunyi sambil menghitung.
Meski terlihat sederhana, ada banyak nilai yang terdapat dalam permainan petak umpet. Permainan ini mengajarkan anak untuk teliti dan hati-hati. Permainan ini juga mengajarkan pentingnya kesabaran bagi anak ketika mereka yang kebagian sebagai petugas jaga. Dengan ketelitian dan kesabaran seorang anak akan mampu menemukan teman-temannya.
2.     Engklek
Permainan engklek ini ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan varian yang berbeda. Tidak hanya di Indonesia, di dunia Barat, permainan engklek dikenal dengan sebutan hopscotch. Permainan ini hingga kini masih sering dipraktikkan karena mudah dan seru.

Meski terlihat sederhana, engkek mengajarkan banyak hal pada anak. Seperti soal akurasi dalam melempar batu dengan tepat, ketepatan dan menentukan sasaran, dan juga belajar beraktivitas di udara bebas. Engklek juga bermanfaat untuk kesehatan anak karena permainan ini dibarengi dengan aktivitas fisik seperti melompat. Anak juga bisa belajar menyeimbagkan tubuh dengan bermain pada satu kaki.

  3. Bantengan


Permainan bantengan lebih mengutamakan pada kerja tim. Permainan ini mengajarkan anak untuk bisa berkolabirasi dan bekerjasama dalam tim dalam mencapai tujuan yang besar. Selain itu di sini juga dilatih taktik dan kelincahan dalam bergerak.

Misi utama permainan ini adalah mempertahankan benteng agar tidak direbut musuh. Dalam permainan ini, pemain dibagi menjadi dua grup dan masing-masing memiliki wilayah dan bentengnya sendiri. Peraturannya, jika ada pemain yang tersentuh pemain lawan, maka pemain akan kalah.

Bantengan mengajarkan banyak hal mulai dari membentuk tim, membuat strategi, hingga belajar mempertahankan wilayah—dalam hal ini benteng. Lewat permainan bantengan anak-anak juga bejalar berkoordinasi dan berkomunikasi antar tim.

4. Congklak


Meski terlihat identik dengan anak perempuan, namun permainan ini sebenarnya bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ini mengajarkan anak untuk berhitung dan ketepatan dan memprediksi.

Lewat permainan ini anak akan dilatih untuk mulai menggunakan logika dan prediksi terhadap langkah yang diambil. Cara permainannya pun sederhana. Pemain akan mengambil biji congklak dari lubang besar di kanan, lalu memindahkan biji congklak satu per satu ke dalam lubang-lubang kecil di depannya searah jarum jam. Pada akhir permainan, saat biji congklak habis, anak dengan biji terbanyak di lubang sebelah kanannya menjadi pemenang.

Selain belajar berhitung, lewat permainan congklak, anak-anak juga akan berlatih menggunakan motorik halus saat berinteraksi memindahkan anak congklak.
Nah itu dia 4 permainan anak jaman dulu yang masih relevan dan sangat bermanfaat untuk anak masa kini. 

Selamat bermain dengan si kecil.



Tidak ada komentar:
Write comments