Permainan anak jaman dulu -- Masa kecil kata orang merupakan masa yang paling
indah. Kalau dipikir-pikir pernyataan ini tentu banyak benarnya juga ya. Ketika
kecil seseorang bebas berlarian ke sana kemarin, eksplorasi dan mencoba hal
baru.
Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan ketika masa
kecil adalah adanya waktu bermain. Dibanding sekarang, dulu waktu untuk
berinteraksi dengan teman lebih banyak sehingga bisa dimanfaatkan untuk
memainkan beragam permainan jaman dulu. Permainan jaman dulu biasanya lebih
mengandalkan interaksi langsung antar anak. Hal ini berbeda dengan konsep
permainan digital yang kini sering dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.
Meski begitu, beberapa permainan ini ternyata masih
relevan dan sangat bisa diterapkan pada masa sekarang. Permainan-permainan ini
bersifat sederhana dan tidak membutuhkan banyak media dan peralatan.
Beberapa permainan jaman dulu yang masih bisa dipraktikkan
pada masa sekarang di antaranya
1. 1. Petak
umpet
Petak umpet merupakan
permainan yang populer di Indonesia. Meski begitu permainan ini dikenal dengan
istilah yang berbeda di masing-masing wilayah sesuai dengan bahasa daerah yang
digunakan Namun, pada prinsipnya cara bermainnya hampir sama.
Ada pemain yang
bertugas sebagai penjaga dan mencari anak dan ada juga yang bertugas
bersembunyi. Di dunia barat permainan ini pun juga ada dan dikenal dengan hide
and seek.
Petak umpet merupakan
permainan tradisional yang banyak disukai lantaran mudah dilakukan dan tak memerlukan
alat bantu. Dalam permainan ini yang diperlukan hanya memejamkan mata dan
membiarkan peserta bersembunyi sambil menghitung.
Meski terlihat
sederhana, ada banyak nilai yang terdapat dalam permainan petak umpet.
Permainan ini mengajarkan anak untuk teliti dan hati-hati. Permainan ini juga
mengajarkan pentingnya kesabaran bagi anak ketika mereka yang kebagian sebagai
petugas jaga. Dengan ketelitian dan kesabaran seorang anak akan mampu menemukan
teman-temannya.
2.
Engklek
Permainan engklek ini
ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan varian yang berbeda. Tidak
hanya di Indonesia, di dunia Barat, permainan engklek dikenal dengan sebutan hopscotch.
Permainan ini hingga kini masih sering dipraktikkan karena mudah dan seru.
Meski terlihat
sederhana, engkek mengajarkan banyak hal pada anak. Seperti soal akurasi dalam
melempar batu dengan tepat, ketepatan dan menentukan sasaran, dan juga belajar
beraktivitas di udara bebas. Engklek juga bermanfaat untuk kesehatan anak
karena permainan ini dibarengi dengan aktivitas fisik seperti melompat. Anak
juga bisa belajar menyeimbagkan tubuh dengan bermain pada satu kaki.
3. Bantengan
Permainan bantengan lebih mengutamakan pada kerja tim.
Permainan ini mengajarkan anak untuk bisa berkolabirasi dan bekerjasama dalam
tim dalam mencapai tujuan yang besar. Selain itu di sini juga dilatih taktik
dan kelincahan dalam bergerak.
Misi utama permainan ini adalah mempertahankan benteng
agar tidak direbut musuh. Dalam permainan ini, pemain dibagi menjadi dua grup
dan masing-masing memiliki wilayah dan bentengnya sendiri. Peraturannya, jika
ada pemain yang tersentuh pemain lawan, maka pemain akan kalah.
Bantengan mengajarkan banyak hal mulai dari membentuk
tim, membuat strategi, hingga belajar mempertahankan wilayah—dalam hal ini
benteng. Lewat permainan bantengan anak-anak juga bejalar berkoordinasi dan
berkomunikasi antar tim.
4. Congklak
Meski terlihat identik
dengan anak perempuan, namun permainan ini sebenarnya bisa dimainkan oleh anak
laki-laki. Permainan ini mengajarkan anak untuk berhitung dan ketepatan dan
memprediksi.
Lewat permainan ini
anak akan dilatih untuk mulai menggunakan logika dan prediksi terhadap langkah
yang diambil. Cara permainannya pun sederhana. Pemain akan mengambil biji
congklak dari lubang besar di kanan, lalu memindahkan biji congklak satu per
satu ke dalam lubang-lubang kecil di depannya searah jarum jam. Pada akhir
permainan, saat biji congklak habis, anak dengan biji terbanyak di lubang
sebelah kanannya menjadi pemenang.
Selain belajar
berhitung, lewat permainan congklak, anak-anak juga akan berlatih menggunakan
motorik halus saat berinteraksi memindahkan anak congklak.
Nah itu dia 4
permainan anak jaman dulu yang masih relevan dan sangat bermanfaat untuk anak
masa kini.
Selamat bermain dengan si kecil.
Tidak ada komentar:
Write comments