IBX58F8B9DC28E0A

Minggu, 09 Desember 2018

Menengok Wanasari, Kampung Asri Di Tengah Keriuhan Bekasi

 



Livingcikarang.com -- Perjalanan beberapa waktu lalu ke sebuah kampung di Kabupaten Bekasi memberi pengalaman berbeda bagi saya. Di sana, di kampung yang berada tak jauh dari kawasan Industri yang padat dengan polusi itu, saya sama sekali tak merasa gerah. Oksigen dari pohon dan tanaman hias milik warga yang tertata rapi membuat saya lupa sedang berada tak jauh dari keramaian kota.

Bangunan bercat kuning berdiri gagah di tengah perumahan Trias RW 21 Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Ketika saya menginjakkan kaki di sana, beberapa murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tengah duduk di beranda. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang.
Bangunan  itu dulunya adalah pos RW. Sekarang sudah disulap menjadi multifungsi. Selain pos RW juga ada ruangan untuk posyandu, dan ruangan untuk Pendidikan Anak Usia Dini Sari Melati IV. Renovasi besar-besaran dilakukan pada tahun 2015 dengan bantuan dari Koperasi Astra.
“Dulu bangunannya sederhana sekali. Dinding batako belum diplester, tidak terlalu nyaman untuk proses belajar mengajar,” ujar Bu Dina, salah seorang pengajar PAUD Sari Melati.

Sebelum renovasi, PAUD Sari Melati beroperasi dengan serba terbatas. Minimnya ruangan membuat anak-anak harus belajar secara bergantian. Sekarang, selain ruangan yang luas, fasilitas belajar dan permainan untuk anak-anak juga sudah banyak.

Menurut Bu Dina, selain bantuan fisik berupa bangunan dan fasilitas bermain, kehadiran Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan Astra Internasional melalui Koperasi Astra juga telah memberi manfaat lain. Beberapa waktu lalu beberapa guru dari PAUD Sari Melati diberi kesempatan mengikuti training yang difasilitasi Astra Group.

“PAUD kami juga dijadikan percontohan oleh Astra Group untuk pengembangan bantuan PAUD di daerah lain.”

Tak hanya pembangunan PAUD, renovasi total bangunan pos RW juga berdampak  untuk Posyandu yang ada di sana. Sekarang ruang posyandu menjadi lebih luas dengan beragam fasilitas.

Ibu Siti Zainab, salah seorang pengurus Posyandu mengatakan sebenarnya Koperasi Astra sudah lebih dulu mendampingi Posyandu dibanding PAUD. Hanya saja untuk renovasi dilaksanakan sekaligus. Selain pembangunan fisik, Koperasi Astra juga  terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di Posyandu.
“Beberapa waktu terakhir malah Koperasi Astra turut membantu Posyandu berupa program Pemberian Makanan Tambahan untuk bayi dan balita yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Bu Siti.

Saya melihat raut bahagia di wajah Bu Siti saat ia bercerita mengenai kontribusi Astra di sana. Ia beruangkali berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan Koperasi Astra untuk warga di perumahan Trias.
Bahkan menurut Bu Siti, Koperasi Astra turut mendampingi sejumlah program yang digagas oleh kader Posyandu. Hasilnya, pada 2015 lalu Posyandu Trias menjadi posyandu terbaik kedua pada lomba Posyandu se Kabutapen Bekasi.

Inisiasi Pendirian Bank Sampah Trias Peduli



Wujud komitmen Koperasi Astra turut serta dalam membangun negeri tak hanya di bidang pendidikan dan kesehatan. Di perumahan Trias, Koperasi Astra kemudian menginisiasi berdirinya Bank Sampah Trias Peduli. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan.
Pegiat Bank Sampah Trias, Bu Yatini SK mengatakan, selain menambah kepedulian, program Bank Sampah juga membantu ekonomi warga.  Dengan program ini, masyarakat diminta memilah sendiri sampah rumah tangga yang bernilai ekonomi.  Setelah itu sampah akan dikumpul setiap dua minggu sekali.
“Nanti akan ditimbang, dan uangnya dikumpul berupa tabungan yang suatu saat bisa diambil warga. Untuk tabungan ini setiap peserta bebas menggunakan kapan saja,” ujar Bu Yatini.

Program Bank Sampah Trias Peduli menurut Bu Yatini sudah berjalan sejak akhir 2016 Warga sangat antusias mensukseskan program tersebut. Tercatat lebih dari 100 orang tercatat sebagai peserta aktif bank sampah Trias.
Sejak awal pelaksanaan program, menurut Bu Yustini masyarakat sangat terbantu dengan kehadiran Koperasi Astra. Pada tahap awal mereka memberi pendampingan mengenai program. Kemudian, Koperasi Astra membuatkan buku tabungan untuk memudahkan pengelolaan keuangan dan manajemen Bank Sampah Trias Peduli.
Ketika siang itu saya berkeliling di komplek perumahan, saya mendapati lingkungan bersih dan nyaman. Di hampir setiap rumah terdapat karung atau bak sampah penampung sampah kering yang akan dijual.
Beberapa warga yang saya temui juga antusias menceritakan program Bank Sampah Trias Peduli ini. Mereka berharap agar ke depan Bank Sampah tak hanya menampung sampah kering tetapi juga sampah basah yang bisa diolah lagi menjadi kompos.
Bantuan yang diterima masyarakat Trias Kelurahan Wanasari, boleh jadi merupakan program CSR dari Koperasi Astra. Namun, program ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program CSR Astra secara keseluruhan. Kegiatan CSR dari Koperasi Astra merupakan entitas yang tak dapat dipisahkan karena ada unsur pengabdian terhadap masyarakat.
Koperasi Astra didirikan pada 25 Juni 1990  dan merupakan koperasi primer nasional dengan fungsi induk bagi koperasi unit dan cabang group Astra.  Koperasi Astra mengemban misi mengembangkan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan, serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan kelompok Astra. ***


Tidak ada komentar:
Write comments