Real Count Pilkada Kab. Bekasi, Neneng 40%, Ahmad Dhani 25%, Obon 17%

LIVINGCIKARANG.com – Komisi Pemilihan Umum mencatat hasil perhitungan Pilkada Kabupaten Bekasi dimenangi oleh pasangan nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja.

Berdasarkan pantauan hasil hitung TPS (Form C1) Kabupaten Bekasi dari laman KPU pada Sabtu, 18 Februari 2017 pukul 5.30, pasangan Neneng-Eka ini unggul dengan meraup 40,32% suara dari 1.027.601 suara sah yang masuk. Di belakangnya menyusul pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani dengan dukungan 25,19%.    

Pasangan dari jalur independen Obon-Bambang berada pada urutan ketiga dengan dukungan 17,79%, selanjutnya pasangan dari koalisi PDI Perjuangan Meilina-Abdul Kholik berada pada urutan keempat dengan 9,5% suara. Peringkat terakhir dari kontetasi Pilkada Kabupaten Bekasi ini ditempati oleh Iin Fahirin dan Mahmud dengan 7,2% suara.

Jumlah suara ini walau belum final namun sudah sulit bagi pasangan lain untuk mengejar. Pasalnya data yang masuk berasal dari 3.365 TPS dari 3.985 TPS yang ada. Dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, Neneng menang di 21 wilayah. Bahkan disejumlah kecamatan ia tercatat memperoleh dukungan  lebih dari 50% yakni di Kecamatan Bojongmangu (56,6%), Cikarang Pusat (51,6%), Pebayuran (54,3%), Setu (52,8%), dan Tarumajaya (55,5%). Sedangkan kekalahan dialami di Tambun Utara (31,2%) Tambun Selatan (29,6%). Di kedua wilayah ini
Sa’duddin-Ahmad Dhani menang dengan 38,6% dan 31,5%.

Sedangkan untuk tingkat partispasi, KPU mencatat pemilih perempuan lebih banyak memberikan suaranya yakni mencapai 63,7% dari jumlah pemilih perempuan sebanyak 831.572 orang. Untuk pemilih laki-laki parsipasi yang ikut dalam Pilkada Kabupaten Bekasi mencapai 59,2% dari 829.334 orang.

Neneng merupakan Bupati petahana. Sebelumnya ia berpasangan dengan Rohim Mintareja dalam memimpin Kabupaten Bekasi 2012-2017. Neneng merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta, 2008. Sebelum menjabat Bupati ia pernah menjabat Ketua PDK Kosgoro Kabupaten Bekasi, Wakil Bendahara DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Bendahara KONI Kabupaten Bekasi dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014. Berdasarkan laporan kekayaan penyelenggara negara, Harta Neneng per 31 Juli 2016  mencapai Rp64,13 miliar. Naik dari posisi 22 Mei 2015 sebesar Rp37,39 miliar.

Sementara itu, Eka Supria Atmaja merupakan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi 2014-2019. Ia kemudian mengundurkan diri untuk maju bersama Neneng menjadi Wakil Bupati. Eka merupakan kader Golkar seperti halnya Neneng. Berdasarkan laporan keuangan penyelenggara negara sebagai syarat maju dalam Pilkada, harta Eka tercatat sebesar Rp3,86 miliar. Jumlah ini setelah dikurangi hutang uang tunai sebesar Rp500 juta.