IBX58F8B9DC28E0A

Kamis, 12 Juli 2018

Serba Serbi Garam Himalaya Asli

 



Livingcikarang.com -- Garam berwarna putih? Tentu itu warna biasa karena merupakan warna garam yang sehari-hari kita temui. Baik digunakan untuk memasak, garam meja ataupun dimanfaatkan untuk sejumlah industri.

Lalu, bagaimana jika garam berwana cenderung ke merah jambu? Apakah garam yang dikenal dengan nama Garam Himalaya dapat dikonsumsi? Apakah warna pada Garam Himalaya merupakan pewarna buatan? 

Garam Himalaya merupakan salah satu garam yang paling murni sejauh ini ditemukan karena melewati proses sendimentasi ribuan tahun dengan melewati musim ekstrim. Garam ini, seperti namanya berasal dari Pegunungan Himalaya, tepatnya di sisi Pakistan. Garam ini kemudian ditambang. 

Artinya proses produksi Garam Himlaya berbeda dengan garam sehari-hari yang kita gunakan. Berbeda, karena garam yang sering kita temui diperoleh dari mengendapkan air laut dalam hitungan hari. Sedangkan garam himalaya ditambang di kaki gunung. Berikut serba-serbi Garam Himalaya:

1. Disebut Juga Pink Rock Salt
Garam Himalaya didapatkan dari penambangan di kaki Gunung Himalaya. Proses pengeringan yang mencapai ribuan tahun di area pegunungan membuat garam ini berwarna merah jambu. 

2. Memiliki beragam kandungan mineral 
Proses sendimentasi yang sangat lama membuat Garam Himalaya juga mengikat mineral-mineral yang  dibutuhkan tubuh seperti natrium, fosfor, kalsium, kalium, zat besi, flouride, magnesium, seng, selenium, tembaga hingga yodium yang ada di Gunung Himalaya. Meski begitu produsen juga akan menambah yodium jika hasil sampling mencatat kandungan yodium lebih rendah dibandingkan batas yang dipersyaratkan otoritas pemerintah. 

3. Diyakini baik untuk kesehatan
Kandungan mineral yang ada dalam garam Himalaya akan melengkapi kebutuhan mineral tubuh. Tercatat terdapat 84 mineral dalam Garam Himalaya.  Meski begitu, garam ini adalah pelengkap karena kebutuhan mineral tubuh cukup besar. Akan berlebihan jika semua kebutuhan mineral tubuh dipenuhi dari garam yang fungsinya sebagai penambah rasa. 

4. Juga digunakan untuk terapi kecantikan
Garam Himalaya dengan sifatnya yang mengandung sangat banyak mineral juga digunakan oleh sejumlah pusat layanan kecantikan sebagai bahan terapi. Terutama untuk scrub pembersih kulit. Meski begitu secara medis belum cukup banyak penelitian mengenai ini. 


Meski memiliki beragam kelebiham, penggunaan garam harus dilakukan dengan bijak. Penggunaan berlebihan secara terus-menerus bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

American Heart Association merekomendasikan asupan natrium tidak lebih dari 2.300 mg/ hari untuk semua orang. Sementara bagi orang yang mempunyai masalah dengan tekanan darah batas konsumsi natrium tidak lebih dari 1.500 mg/ hari untuk orang dewasa, 


Tidak ada komentar:
Write comments