Livingcikarang.com, Kelompok usaha Lippo mengumumkan memulai proyek ambisius senilai 278 triliun di Cikarang. Proyek itu membangun kota baru bernama Meikarta. Menurur James Riady, nama kota itu terinspirasi dari nama ibunya.
Kota Meikarta yang berdiri di dekat gerbang tol Cibatu ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas yang mumpuni. Selain itu tengah dibangunnya sejumlah proyek infrastruktur prestesius pemerintah di sekitar areal Meikarta membuat ia yakin kota barunya itu akan terhuni dan tumbuh dengan meyakinkan. Ia juga menjanjikan tahap pertama proyek central business district (CBD) ini dapat terealisasi dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Apa Saja Proyek Infrastruktur Pemerintah di Sekitar Meikarta?
1. Lapangan terbang baru, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang dulu dikenal dengan Kertajati International Aiport.
Bandara internasional senilai Rp23 triliun ini direncanakan akan beroperasi mulai 2018 mendatang. Sejumlah sarana terus dikebut pemerintah. Bahkan Perusahaan Minyak milik negara, PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan akan membangun tempat penyimpanan bahan bakar di bandar udara ini.
2. Jalan Tol Jakarta Cikampek 2,
Jalan tol yang dikuasai oleh Jasa Marga ini direncanakan dibangun menjadi melayang atau elevated. Ini melengkapi jalan tol exsisting yang ada saat ini. Saat ini jalan tol Jakarta-Cikampek sangat terkenal dengan kemacetannya. Pasalnya tingkat kepadatan jalan tol ini sudah jauh berada di atas normal. Dari normal 0,7 kendaraan, saat ini koefisen jalan dan kendaraan jalan tol ini diwaktu tertentu sudah di atas 1 yang artinya macet parah.
Jalan tol yang rencananya menelan investasi Rp16 triliun ini telah mulai memasuki tahap prakontruksi yakni pelebaran jalan eksisting. Sehingga saat pengerjaan jalan tol layang nantinya ruas jalan yang ada tidak berkurang banyak. Jalan tol ini diharapkan dapat selesai dalam 3-4 tahun mendatang.
3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Proyek prestrisius yang di lead Kementerian BUMN ini akan membuat jarak Jakarta Bandung ditempuh dalam 2 jam. Menteri Rini menyatakan sejumlah prasyarat yang ditetapkan oleh Bank Pembangunan China sebagai kreditor telah hampir terpenuhi. Ia mengharapkan pada Mei 2017 ini sebagian dana sudah dapat dikucurkan. Proyek yang menjadikan seputaran Cikarang-Karawang sebagai salah satu stasiun transitnya ini diperkirakan akan menelan investasi senilai Rp65 triliun.
4. Pelabuhan subtitusi Tanjung Priok, Pelabuhan Patimbaan
Pelabuhan yang diharapkan sebagai pintu keluar ekspor bagi produk di kawasan industri Cikarang ini direncanakan akan menelan investasi Rp40 triliun. Walau sudah ditetapkan, diperkirakan masih perlu waktu yang lebih panjang untuk dimulainya pembangunan pelabuhan laut ini mengingat Pelabuhan Tanjung Priok baru melakukan ekspansi pernambahan kapasitas layanan.
Selain itu pemerintah juga tengah merampungkan kelayakan bisnis untuk membangun infrastruktur Monorel yang menghubungkan seluruh kawasan industri di Cikarang serta infrastruktur lainnya.
Apa Saja yang dibangun Grup Lippo di Meikarta?
Jika pemerintah tengah dan akan membangun sejumlah proyek prestesius di sekitar Cikarang, Grup Lippo juga menyiapkan sejumlah ekspansi tahap pertama di Meikarta yang diantaranya:
1. Mulai membangun 250.000 rumah yang sanggup menampung satu juta komunitas perkotaan.
2. Membangun 100 Gedung pencakar langit dengan ketinggian 35-46 lantai. Pembangunan fisik menara tahap awal telah dimulai semenjak Januari 2016.
3. Dari target pembangunan tahap pertama, Lippo Group menjanjikan 50 Gedung akan rampung dan mulai dihuni Desember 2018
4. Dari jumlah gedung ini terdapat 7 pusat komersial (Mal) seluas 1,5 juta meter persegi dan 10 hotel berbintang lima.
5. Pembangunan ratusan sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi bertaraf internasional.
6. Fasilitas kesehatan, riset dan seni bertaraf internasional
Tidak ada komentar:
Write comments