IBX58F8B9DC28E0A

Rabu, 21 September 2016

AWAS BANJIR, Begini Musim Hujan di Cikarang...

 

Foto : Pixabay
Nggak terasa sekarang sudah memasuki bulan September. Istilah orang tua dulu, kalau sudah ada kata ember di belakang nama bulan, maka sudah saatnya meningkatkan persiapan menghadapi limpahan hujan baik rahmat maupun masalah turunannya. Ya menyediakan jeket hujan, ya mempersiapan kendaraan menerjang genangan hingga kemungkinan datangnya banjir.




Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seperti yang disampaikan oleh Sutopo Purwo Nogroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengumumkan Jawa bagian Barat yang artinya termasuk Cikarang akan bertambah deras hujannya. Hujan lebat ini juga akan terjadi di pulau Sumatera.


“BMKG memprediksikan indeks ENSO sudah mengarah pada kondisi La Nina lemah dan diperkirakan bertahan hingga awal 2017. Bersamaan dengan La Nina terjadi fenomena Dipole Mode negative sejak Mei 2016. Hal ini menyebabkan hujan berintensitas tinggi sering terjadi,” kata Sutopo melalui pesan Whatshapp, Senin (19/9/2016).


Lalu apa saja yang harus kamu ketahui sebagai warga Cikarang terkait kondisi meningkatnya curah hujan ini. Salah satunya dapat belajar dari kejadian hujan di tahun lalu, yang dapat dilihat dalam data dari Biro Pusat Statistik. Berikut beberapa rangkuman dari jabaran Kabupaten Bekasi dalam Angka 2015 tersebut.

- Berdasarkan curah hujan yang diukur oleh Perum Jasa Tirta II, antara 2010-2014, hujan paling lebat di Kabupaten Bekasi terjadi setiap Januari. Sedangkan sepanjang periode pengukuran paling lebat terjadi di Januari 2014.

- Intensitas hujan yang tinggi baru mulai terjadi semenjak November.  Hujan lebat akan sering terjadi hingga bulan Mei. Jadi kamu harus mempersiapkan diri ya.

- Hujan terjadi sepanjang tahun di Cikarang, meski begitu Agustus dan September tercatat cuaca cikarang lebih panas dan kering karena hujan belum rapat. Bahkan pada September 2014, curah hujan hanya 4,25 mililiter bandingkan dengan puncak musim hujan di Januari 2014 sebesar 560,22 mililiter.

- Rata-rata hari hujan sepanjang 2010-2014 di bulan November adalah 9 hari, Desember 10 hari, Januari 14 hari, Februari 10 hari, Maret 8 hari, Mei selama 7 hari, Juni 6 hari, Juli 4 hari, Agustus 2, September 4, dan Oktober selama 5 hari. Ini merupakan angka rata-rata hari hujan turun dalam lima tahun ya.
Namun data juga menunjukan terdapat bulan yang sama sekali tidak ada hujan turun yakni di Agustus-September 2011 dan Juli-Agustus 2012.

- Sedangkan berdasarkan stasiun pemantauan  di Januari 2014, hujan paling lebat di Kabupaten Bekasi terjadi di sekitar kawasan Lemah Abang, berikutnya kawasan Jalan Pilar,  menyusul Bend. Cikarang, Bend. Bekasi, Setu, Cipayung, Cibarusah, Gabus Sriamur, Pebayuran serta yang paling tipis hujannya terjadi di Cibitung. 


Semoga informasinya bermanfaat dan kamu sebagai warga Cikarang lebih dapat menyiapkan diri ya...

2 komentar:
Write comments